Rabu, 18 November 2009
Banyak model rambut yang diidamkan para kaum pria. Banyak juga barber shop yang bisa merealisasikan impian model itu. Setelah memilih model, pria yang akan dipotong rambutnya tinggal duduk –barangkali setengah mengantuk—sambil menunggu pemangkas rambut selesai bekerja. Atau sesekali mengintip cermin sejauh mana hasil kerjanya terhadap rambutnya.
Itu cara kuno. Ada lagi model baru. Di SportClips, kita bisa menunggu pemangkas rambut selesai memangkas sambil menonton pertunjukkan olahraga di televisi. Di samping cermin disediakan pesawat televisi yang selalu mempertontonkan pertandingan olahraga. Jadi pelanggan cukup betah menunggu si pemangkas rabut bekerja.
Cara ini terbukti mendongkrak jumlah pengunjung salon khusus potong rambut kaum pria ini. Sejak didirikan tahun 1993 di Texas dan di-franchise-kan tahun 1995, kini Sport Clips berkembang menjadi 630 gerai di seantero AS.